Gerbangopini.com, Gorontalo Utara – Pekan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Ichsan Gorontalo Utara (Unisan Gorut), komitmen membangun generasi berkarakter.
Acara ini tak hanya menandai awal perjalanan akademik mahasiswa baru, tetapi menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai bhineka tunggal ika, bela negara, anti hoaks, intoleransi, anti narkoba, serta pencegahan penanggulangan kekerasan seksual.
Dalam upaya memupuk semangat Kebhinekaan, Rektor Unisan Gorut, Dr. Fatmah Ngabito, S.IP.,M.SI, menghadirkan momen bersejarah dengan mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan dalam lingkungan kampus.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi seluruh mahasiswa tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, dan adat istiadat,” ujarnya.

PKKMB Unisan Gorut tahun ini menjadi bukti konkret bagaimana sebuah perguruan tinggi dapat menjadi wahana pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat di tengah-tengah mahasiswa baru.
“PKKMB ini menjadi bukti konkret bagaimana sebuah perguruan tinggi dapat menjadi wahana pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat di tengah-tengah mahasiswa baru,” Tutup Rektor .
Semangat kebersamaan dan komitmen terhadap berbagai isu penting ini telah diresapi oleh para mahasiswa baru, membangun harapan akan generasi muda yang lebih baik dan penuh tanggung jawab.
Tidak ketinggalan, dalam upaya melawan kekerasan seksual, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA) bersama Kepala Dinas PPA Gorut dan satuan tugas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual (PPKS) Ichsan Gorontalo Utara, turut serta mendeklarasikan komitmen pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual.
Momentum ini diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Satgas PPKS Unisan Gorontalo Utara dan P2TPA yang diaaksikan oleh Dandim 1314, Kapolres Gorontalo Utara, dan BNNK Gorut. Dengan kerjasama ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dapat lebih terkoordinasi dan efektif. (Redaksi)