Gerbangopini.com, Pohuwato -Seorang oknum pimpinan OPD berinisial AD di Kabupaten Pohuwato diduga menjadi salah satu member aplikasi Bartle Bogle Hegarty (BBH) yang akhir-akhir ini diisukan scam.
AD yang juga merupakan Ketua Badan Takmirul Masjid tersebut tak hanya sebagai member, dirinya juga diduga sering mengajak orang lain untuk bisa bergabung dengan aplikasi tersebut.
Bahkan ketika aplikasi BBH tersebut scam, AD justru diduga memberikan pembelaan kepada YK, warga Kecamatan Duhiadaa yang diduga membawa aplikasi tersebut masuk di Kabupaten Pohuwato.
Hal itu dibuktikan oleh pesan yang diduga dikirimkan AD di group internal BBH Kabupaten Pohuwato. Berikut isi pesannya :
“Artinya ini bukan invest yang katanya cari kaki….tugas kita hanya ceritakan bagimana itu bbh …kemudian yg dengar tertarik maka dia mulai isi sejumlah uang…tugas kita hanya mengarahkan tugas pekerjaannya……saya sendiri gabung dengan pak YK tidak harus menyalahkan beliau… Karena saya sendiri yg daftar saya sendiri yg eksekusi saya sendiri yang narik….giliran bermasalah begini bukan urusan pak YK….. Karena beliau bukan owner atau manajer perekrutan,” tulis AD dalam pesannya.
AD juga mengirimkan pesan lain yang di group tersebut yang menggambarkan seolah-olah bergabung dalam BBH merupakan sebuah pilihan.
“Bagi saya .terserah apa kata lo…kalo mental abal abal ..jangan gabung di BBH .kalo mental gua mental petarung…toh gua ikut BBH .6 Akun .V4 semua uang .uang gua .gak minta lo.bagi yang kaya saya …biasa aja ..toh ini pilihan kita tnks….teman .teman,” tulisnya.
Sementara itu, AD ketika dikonfirmasi membenarkan keikutsertaannya dalam aplikasi BBH tersebut. Dirinya masuk dan tergabung dalam aplikasi tersebut karena diajak oleh rekannya yang tak lain adalah YK.
“Saya kebetulan ada teman. Dia bilang ‘kalau ti pak ikut nanti saya yang bayar’, saya bilang oh silahkan. Jadi kan saya ini cuma karena dibayarkan. Setelah itu saya cerita oh bagus ini,” tutur AD via telepon whatsapp, Minggu (03/03/2024).
AD juga mengaku telah merekrut sekitar 20 orang untuk bergabung bersama dirinya di BBH. Orang-orang yang direkrut tersebut, kata AD, memang dikenal memiliki hobi bermain aplikasi serupa.
“Kalau saya, tidak sampai 20 kalau tidak salah saya punya, 20 orang. Itu yang ada di bawah saya loh dan itu saya kenal semua. Makannya saya mau cerita ini, orang-orang yang saya rekrut orang-orang yang saya kenal yang hobi main yang seperti itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata AD, dirinya memang tertarik bermain aplikasi-aplikasi serupa dengan BBH. Bahkan ia tak segan menyebut dirinya sebagai ‘Pemain Market’ yang telah bermain Bitcoin, BBH dan sejenisnya.
“Bahkan saya ini dari dulu bermain Bitcoin. Cuma karena main sendiri, saya tidak pernah cerita orang kita main Bitcoin. Tapi kalau saya jarang main yang game-game ini kalau slot-slot, itu yang saya tidak masuk itu. Kecuali permainan yang kaya kemarin itu BBH, yah kita coba,” tandasnya. (*)