Gerbangopini.com, Pohuwato – Partai Golkar Pohuwato kembali menggelar Kampanye Dialogis di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat. Meski hujan mengguyur sebelumnya, antusiasme masyarakat Kecamatan Paguat dan Dengilo tetap tinggi saat mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam orasi politiknya, ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, menjelaskan profil beberapa calon legislatif, yaitu Ismail Samarang dan Ismail Abas, Fahmi Mopangga, Rifka Ruitan, dan Suud Abdullah
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa Partai Golkar dibangun atas asas Bhineka Tunggal Ika, menghargai perbedaan namun tetap satu kesatuan. “Golkar lahir dari semua unsur,” ungkap Nasir, Rabu (24/01/2024).
Nasir juga mengingatkan mengenai kepentingan setiap suara, merujuk pada pengalaman pada tahun 2019 di mana Partai Golkar kekurangan 15 suara, menyebabkan kekurangan satu kursi di DPRD.
“Mari bung rebut kembali, di tahun 2019 kita kehilangan satu kursi bapak dan ibu, Satu suara itu sangat berharga,” tegas Nasir.
Kampanye ini menjadi penting karena memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, mengingat bahwa hanya tersisa 20 hari menuju pemilihan. Nasir mengajak masyarakat untuk tidak memilih seperti “memilih kucing dalam karung.”
“Dalam pemilihan, jangan sampai ke TPS bapak ibu malah mengalami kebingungan. Oleh karena itu, kampanye ini memberikan informasi dan edukasi tentang bagaimana memilih,” sambung Nasir.
Semangat untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pemilihan digaungkan terus oleh partai golkar dengan harapan membawa dampak positif dalam membangun kesadaran politik kepada masyarakat setempat. ***