Gerbangopini.com, Pohuwato-Rekrutmen security di perusahaan PT.Pets bulan februari tahun 2022 menuai tanya. Pasalnya, 8 orang yang diduga ikut dalam pelatihan security tak di loloskan.
Iron Tangahu, warga Lemito, membeberkan bahwa dirinya bersama teman lainya telah mengikuti pelatihan sebagai syarat untuk bekerja sebagai security di perusahaan tersebut.
Diketahui, pelatihan pendidikan securty tahun 2022 bulan februari diikuti oleh sejumlah peserta 25, dan 16 peserta sebagai putra Pohuwato dan sisanya berada diluar daerah bumi panua.
Namun, dengan miris kata iron mala yang terkafer di perusahaan itu di duga tidak melakukan pelatihan pendidikan securty.
“Saya ini ikut latihan security di tahun 2022 bulan februari, karena tanpa ikut latihan tidak bakal menjadi karyawan di perusahaan PT.Pets, dan itu sudah jadi syarat juga,” ujar Iron
Mirisnya, di saat dirinya telah lolos dalam pelatihan security justru tak terkafer di perusahaan itu.
“Ada yang aneh dan tidak adil menurut saya rekrutmen security itu, masalahnya Torang yang so lolos ikut latihan, atau jadi peserta ada 25 orang tapi yang terdaftar sebagai karyawan hanya 8 orang, dan bahkan ada 16 orang Torang putra Pohuwato,” tambahnya.
Bahkan nama-nama mereka sudah ada di kirimkan melalui pelatih ke penanggung jawab kordinator security perusahaan PT.Pets.
“Disaat saya kordinasi dengan pelatih ( A ) katanya, nama kita sudah sama kordinator penanggung jawab perusahaan, namun dugaan kuat diganti oleh orang orang yang tidak latihan pendidikan security,” jelas Iron.
Diakhir wawancara, Ia pun dalam waktu dekat ini akan melakukan protes dan mengecam Perusahaan PT Pets tidak mengontrol oknum yang diduga mengobrak Abrik nama peserta yang telah ikut pendidikan securty.
“Saya mengecam dan akan melakukan protes di perusahaan PT.PETS tidak kooperatif atau tidak mampu mengontrol oknum yang tidak bertanggung jawab yang diduga telah merubah nama saya,” pungkasnya.
Rekrutmen Security di Perusahaan PT.Pets Tahun 2022, Iron: Saya Menduga Nama Kami di Ganti
