Gerbangopini.com, Gorontalo – Selama satu dekade terakhir ini, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Provinsi Gorontalo mencatat sejumlah pencapaian yang signifikan dalam dunia politik, Minggu (05/05/2024).
Setelah Rachmat Gobel (RG) diberikan SK DPP Partai NasDem nomor 417-Kpts/DPP-NasDem/VII/2023 tertanggal 4 Juli, semangat reformasi dan modernisasi partai ini telah berhasil membangun identitas yang kuat dan mendapatkan tempat yang cukup signifikan di kancah politik Provinsi Gorontalo selama 1 dekade.
“Salah satu keberhasilan utama Partai Nasdem adalah kemampuannya dalam meraih kursi di parlemen sejak Rachmat Gobel dipercaya sebagai Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo. RG telah berhasil meraih kepercayaan masyarakat sebagai perwakilan di DPR RI dan berhasil meraih kursi DPRD di berbagai tingkatan. Kehadiran RG di Gorontalo telah memberikan suara baru yang beragam dan mewakili aspirasi sebagian besar masyarakat,” ungkap Jhojo
Selain itu, prestasi RG membuat Partai Nasdem juga dikenal karena komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dan advokasi hak-hak minoritas. Melalui berbagai program dan inisiatif, partai Nasdem aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan bagi semua lapisan masyarakat.
“Di samping itu, Partai Nasdem juga telah sukses dalam membangun jaringan dan basis politik yang solid. Dengan menjangkau berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga profesional, partai ini berhasil memperluas dukungan dan keanggotaannya secara signifikan selama satu dekade terakhir.
Tidak hanya itu, Rachmat Gobel juga aktif dalam mendukung pembangunan demokrasi dan penguatan institusi negara. RG turut berperan dalam penyusunan dan pengawasan berbagai kebijakan publik yang dianggap penting bagi kemajuan bangsa.” Jelas Jhojo
Namun, dengan pencapaian-pencapaian tersebut. Sebagai ketua DPW Partai NasDem yang telah berupaya meningkatkan jumlah kader untuk memperkuat jaringan dan basis politiknya, Rachmat Gobel ternyata belum memberikan hasil yang diharapkan.
“Meskipun telah dilakukan berbagai program dan jumlah keberhasilan yang banyak, RG pasti akan mengalami banyak kendala dikarenakan oknum-oknum yang merasa jumawaglh dan selalu berlindung dengan nama besar RG. Dicontohkan dengan adanya perbuatan oknum Ketua DPD Partai NasDem. Dimana oknum itu memberikan pernyataan yang tidak pantas, dan ini merupakan bentuk penistaan bagi profesi kami sebagai jurnalis, apa lagi yang diserang adalah lembaga Pers,” ujar Jhojo.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan ketahanan partai dalam menghadapi dinamika politik yang begitu kompleks.
“Dengan sombongnya Rum Pagau melakukan penistaan terhadap Pers Gorontalo. Sehingga kami meminta agar Partai NasDem tidak memberikan rekomendasi kepada oknum Kader yang tidak menghargai kami sebagai mitra, jika secara sadar Rum Pagau mengatakan hal tersebut, maka penistaan kepada kami tidak jauh beda dengan Surya Paloh yang pernah dianugerahi Pengusung Kebebasan Pers,” pungkasnya.