Gerbangopini.com, Opini – Debat capres pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 11 Desember 2023 lalu menyisakan banyak kesan di kalangan masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemampuan berbahasa Indonesia para calon presiden (capres).
Pada debat tersebut, tiga capres yang hadir, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, dinilai memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik. Hal ini diakui oleh pengamat politik partai Demokrat, Jensen Sitindaon.
“Kalau konteksnya soal memahami permasalahan bangsa  dengan jam terbang dan pengalaman ke-3 Capres itu  sama-sama memahami mereka semua menurutku. Tinggal soal posisi, mahzab dan cara penyampaian aja. Dan mas Anies memang harus diakui salah satu penutur dan pengguna bahasa Indonesia yang sangat baik,” dikutip dari akun media sosial ‘X’ @jensen_jsp, Rabu (13/12/2023).

Jensen juga menjelaskan dalam cuitannya, Anies memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang tenang dan runtut. Ia juga menilai Anies mampu menyampaikan gagasan-gagasannya dengan jelas dan mudah dipahami.
“Mas Anies memang salah satu penutur bahasa Indonesia yang sangat baik, tenang dan runut yang ada di Indonesia ini. Kalau dulu ada pak SBY. Kang Eep Saefullah Fatah, Gun Gun Heryanto juga sangat bagus bertuturnya menurutku. Mas Anas Urbaningrum juga bagus, dll silahkan tambahkan sendiri lagi daftarnya,” cuitannya dalam aplikasi ‘X’.
Jensen menjelaskan dalam cuitannya, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Hal ini karena bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan gagasan dan membangun persatuan bangsa.
Saat berita ini dimuat, unggahan politisi dari partai Demokrat tersebut sudah mencapai 330 ribu tayangan. (*)