POHUWATO – Demi mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Pohuwato yang akan digelar pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato mengadakan kegiatan pemutaran film Tepatilah Janji di Universitas Pohuwato.
Komisioner KPU Pohuwato, Iwan Dolongseda, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan memberikan pendidikan politik kepada para mahasiswa dan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Iwan Dolongseda menyampaikan harapannya bahwa pemutaran film ini dapat menjadi sarana penyampaian informasi yang efektif.
“Harapan kami, melalui pemutaran film ini, para mahasiswa bisa menjadi corong yang menyampaikan informasi kepada masyarakat luas,” ujar Iwan. (28/10/2024)
Ia menambahkan, jika setiap peserta kegiatan ini, jika menyampaikan pesan kepada satu keluarga, maka akan ada ratusan keluarga yang mendapatkan informasi penting tentang pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi, bukan karena politik uang.
KPU Pohuwato berharap agar setiap orang yang menonton film ini dapat menyebarluaskan informasi terkait pemilu, terutama kepada keluarga dan kerabatnya.
“Bayangkan jika setiap dari 100 peserta di sini menyampaikan pesan ini kepada 100 keluarga lainnya. Maka akan ada 10.000 orang yang paham dan sadar akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat,” lanjut Iwan Dolongseda.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.
“Dengan memanfaatkan momen Sumpah Pemuda, kami ingin menyampaikan pesan bahwa pemuda punya peran besar dalam menjaga demokrasi. Memilih pemimpin yang tepat adalah salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Iwan.
Film Tepatilah Janji sendiri mengangkat tema pemilihan kepala daerah dan pendidikan politik. Melalui alur ceritanya, film ini menyampaikan pesan penting agar masyarakat tidak terpengaruh oleh politik uang.
Nonton bareng tepatilah janji ini berlangsung di Aula Universitas Pohuwato gedung B dan yangbdi hadiri juga Anggota Komisioner KPU, Usman Dunda, Dosen-dosen, dan Mahasiswa Universutas Pohuwato. (Redaksi).
