HukumKriminal

Proyek Mangkrak di Desa Taluduyunu Utara, Masyarakat Curiga Anggaran di Salahgunakan

Gerbangopini.com Pohuwato – Proyek Pembangunan lantai jemuran di Desa Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato yang menggunakan anggaran Dana Desa (DDS) diduga Mandek.

Proyek yang ber-volume 20 Meter X 9 Meter dengan angaran sebesar Rp. 159.839.500, kurang lebih 1 bulan sudah terhenti.

seorang warga yang enggan disebutkan namanya mencurigai bahwa dana proyek telah disalahgunakan sehingga proyek tersebut sudah terhenti.

“Kurang lebih 1 bulan mandek, terinformasi doi ti ayah dapa pake,” kata masyarakat itu kepada media ini.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala Desa Taluduyunu Utara, Kadir Ripo menjelaskan bahwa proyek itu terkendala di tukang (Basi) yang mengerjakan proyek tersebut.

“Bukan taberenti olo depe nama itu, salah satunya tibasi waktu itu tidak sehat, kemudian juga terkendala di dana torang agak sedikit ini pencairan,” ungkap Kades Kadir Ripo, Minggu (29/10/2023).

Kadir Ripo mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tukang (basi) untuk melanjutkan pekerjaan proyek tersebut dan mungkin akan dimulai besok.

“Cuma Insyaallah juga, kalau masalah itu, juga mulai besok somo ini (kerja), karena kita sudah konfirmasi dari hari Jumat kemarin sama ti basi, katanya sudah bisa di kerjakan. Pas kemarin itu dia (basi) sudah baku janji dengan orang juga, jadi sebelum proyek itu, dia (basi) sudah minta doi, makanya dia lagi ada b kerja yang itu ati,” terang Kadir.

Ia membantah tuduhan pemakaian dana proyek tersebut, semua pembelian bahan sudah tercatat, dan bahannya sudah siap di jemput dari toko. Dia juga mengatakan wajar masyarakat merasa curiga karena sudah beberapa pekan belum ada pekerjaan.

“Kalau masalah itu tidak ada, kalau masalah dana dapa pake itu. Kalau soal bahan sudah diserahkan ke toko. Kalau ada pake ini, dalam bentuk apa, yang mana saya pakai, juga harus ada bukti-bukti yang itu to. Cuman, orang itu bisa saja berpikiran bagitu kan, karena tidak adanya pekerjaan itu, jadi itu hal yang wajar,” tandas Kadir. (Redaksi)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts