KPU Pohuwato Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2024 dan PSU

Gerbangopini.com, Pohuwato – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dan persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil Gorontalo 6 Tingkat Kabupaten Pohuwato.

Rapat tersebut dilaksanakan di Mangrove Eco Resort (MER) Pohuwato, yang dihadiri oleh seluruh anggota  Komisioner KPU Pohuwato, unsur Forkopimda, Camat se-kabupaten Pohuwato, dan kepala-kepala desa, Kamis (27/06/2024).

Koordinasi Divisi Sosialisasi dan SDM, Iskandar Ibrahim saat di wawancarai, menjelaskan, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Dapil Gorontalo 6 Dapil Boalemo-Pohuwato harus melakukan PSU Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

“Sesuai apa yang menjadi putusan MK, KPU diberikan waktu selama 45 hari hingga 30 Juli 2024, mau tidak mau ini sudah menjadi ketetapan dan wajib KPU menjalankannya karena sebagai pelaksana,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam persiapan PSU juga, KPU dihadapkan dengan tahapan persiapan dalam pelaksanaan pilkada sehingga hal tersebut harus dijalankan secara bersamaan.

Dan untuk persiapan badan adhoc di Pilkada dan PSU, KPU Pohuwato telah melantik PPK untuk membantu persiapan Pilkada dan PSU serta akan melantik kembali PPS yang akan bertugas dalam pelaksanaan PSU.

“Untuk KPPS di PSU itu sendiri kami angkat dari KPPS yang bertugas pada 14 Februari pada Waktu Pemilihan legislatif kemarin, dan akan di lantik pada tanggal 28 juni 2024,” kata Iskandar.

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Dua agenda besar ini dengan waktu yang berdekatan, dan harus dilaksanakan, maka dalam persiapannya KPU Pohuwato berupaya bagaimana pelaksanaan  tetap bisa diselesaikan sampai dengan tuntas,” tambahnya.

Iskandar juga mengajak kepada masyarakat agar bisa bekerja sama mensukseskan pesta demokrasi ini. Dia juga mengatakan dengan adanya keterlibatan TNI-POLRI maka harapannya pelaksanan tersebut bisa berjalan tertib dan aman.

“Dalam pelaksanaan ini, tentu kami butuh dukungan TNI-Polri dalam hal pelaksanaan pengamanan untuk pemungutan suara ulang serta Pilkada 2024,” jelas Iskandar.