POHUWATO – Sebanyak 326 mahasiswa Universitas Pohuwato (UNIPO) dari angkatan 2019 dan 2020 resmi menyelesaikan studi sarjana mereka dalam acara Yudisium Sarjana yang digelar di Ichsan Convention Center Pohuwato (ICCP), Marisa, pada Sabtu (12/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh civitas akademika Unipo.
Rektor Universitas Pohuwato, Jorry Karim, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah mencapai tahap akhir dari perjalanan akademik mereka. Ia juga menjelaskan bahwa yudisium adalah momen penting yang menandai keberhasilan para mahasiswa sebelum resmi diwisuda.
“Dari angkatan 2019, ada 209 mahasiswa yang mengikuti yudisium, sedangkan angkatan 2020 berjumlah 117 mahasiswa. Penurunan jumlah mahasiswa tahun 2020 disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang mengakibatkan pengurangan hingga 50%,” jelas Jorry.
Jorry juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Unipo dalam mengakreditasi 13 program studi. Ketika pertama kali dilantik sebagai rektor pada September 2022, hanya 5 program studi yang terakreditasi. Namun berkat upaya bersama, semua program studi kini telah berhasil memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
“Ini adalah pencapaian bersama, hasil dari kerja keras seluruh elemen di kampus. Jika ada kegagalan, itu adalah tanggung jawab rektor. Namun, keberhasilan ini milik kita semua,” tegas Jorry.
Rektor Jorry juga menjelaskan bahwa 6 program studi berhasil diakreditasi melalui BAN PT secara gratis, sementara 7 program studi lainnya melalui LAM dengan proses berbayar. Meskipun menghadapi tantangan, semua program studi telah terakreditasi dengan baik, menandai kemajuan signifikan Universitas Pohuwato dalam pengelolaan mutu pendidikan.
Dalam penutup sambutannya, Jorry menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Ichsan atas dukungannya, serta pimpinan-pimpinan sebelumnya yang telah membantu membangun fondasi tata kelola yang baik di Unipo.
“Kebersamaan ini harus terus dipertahankan, siapa pun yang memimpin universitas ke depan, demi masa depan mahasiswa dan masyarakat yang mempercayakan harapan mereka pada Universitas Pohuwato,” tutupnya.
