Pohuwato – Dalam dunia olahraga biliard di Kabupaten Pohuwato kini semakin berkembang dengan hadirnya YDS Biliard Club, yang berlokasi di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhiadaa.
Hal ini disampaikan Owner YDS Biliard Club, Yuyun Abdullah. Dirinya berkomitmen siap menjadikan YDS Biliard Club ini sebagai pusat permainan dan ajang latihan biliar bagi masyarakat dan atlet lokal.
“Jadi YDS Biliard Club baru saja diresmikan oleh Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Pohuwato, dan telah mengurus rekomendasi izin,” ungkap Yuyun, saat diwawancarai pada, Kamis (20/3/2025) malam.
Dijelaskan Yuyun, sebagai upaya mendukung industri biliard yang legal dan profesional, semestinya para pelaku usaha biliard di Kabupaten Pohuwato dapat mengurus rekomendasi izin melalui POBSI Kabupaten Pohuwato.
Tak hanya itu, YDS Biliard Club hadir sebagai tempat yang tidak hanya menyediakan fasilitas bermain biliard yang nyaman, tetapi juga menjadi wadah bagi atlet lokal yang ingin meningkatkan kemampuan mereka. Dengan fasilitas yang memadai dan atmosfer yang mendukung, serta biaya yang terjangkau, tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat komunitas pecinta biliar di Pohuwato.
“YDS Biliard Club memiliki 5 buah meja biliard, yang dibuka mulai hari ini, dengan alokasi biaya Rp. 40.000 perjam,” imbuhnya.
Yuyun juga menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya POBSI dalam mendorong legalitas usaha biliard.
“Kami ingin YDS Biliard Club menjadi contoh bagi tempat biliard lain di Pohuwato dalam mengelola usaha dengan baik dan sesuai regulasi. Dengan izin yang lengkap, bisa memberikan pengalaman bermain yang lebih nyaman dan aman bagi para pelanggan,” terang Yuyun.
Sementara itu, Ketua POBSI Kabupaten Pohuwato, Abdul Rahman Murad melalui Sekretaris POBSI, Riyan Uno menyampaikan bahwa, keberadaan tempat biliard yang memiliki izin resmi akan memberikan manfaat besar, baik bagi pemilik usaha maupun perkembangan olahraga biliard itu sendiri. Bahkan, dirinya turut mengajak para pelaku usaha biliard untuk segera mengurus rekomendasi izin operasional mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap usaha biliard di Pohuwato beroperasi dengan standar yang sesuai dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dengan mengurus rekomendasi izin melalui POBSI, usaha biliard dapat berkembang secara legal dan profesional, pun itu berada dibawah kewenangan POBSI kabupaten,” ujar Riyan.
Riyan juga mengharapkan, seluruh pelaku usaha biliard segera mengurus rekomendasi izin agar industri biliard di Bumi Panua ini semakin berkembang dengan baik.
“Kami baru meresmikan YDS Biliard Club dan yang pertama mendapatkan izin POBSI di Pohuwato baru YDS Biliard. Hal ini secara langsung akan membantu pemerintah daerah untuk mencari bakat, dan untuk penilaian bakat kami percayakan sama bung OIS Abubakar, selaku koordinator penilaian atlet biliard di POBSI Pohuwato,” pungkasnya.
