Penambang Tuntaskan Pengerukan Sedimen di Duhiadaa, Kini Menuju Kecamatan Buntulia

Pengerukan Saluran Sekunder Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato

POHUWATO – Para penambang lokal di Kabupaten Pohuwato menunjukkan aksi gotong royong dengan membersihkan saluran irigasi yang tertutup sedimen. Langkah ini merupakan respons terhadap keluhan para petani yang kesulitan mendapatkan pasokan air untuk mengairi sawah mereka.

Dengan upaya bersama ini, para penambang berharap dapat membantu mengembalikan produktivitas lahan pertanian yang sudah lama tidak diolah.

Upaya pembersihan ini dilakukan secara masif dengan menggunakan alat berat. Tumpukan sedimen yang menghambat aliran air mulai dikeruk, sehingga air dapat kembali mengalir ke sawah-sawah yang selama ini kering.

Hal ini memberikan harapan bagi para petani, terutama di Kecamatan Duhiadaa, yang selama ini bergantung pada saluran irigasi tersebut untuk pertanian mereka.

Berkat pengerukan yang dilakukan, sekitar ratusan hektar sawah di Kecamatan Duhiadaa diperkirakan akan kembali bisa ditanami pada tahun 2025.

Petani setempat mulai bersiap-siap untuk mengolah lahan yang sebelumnya dibiarkan karena tidak mendapatkan pasokan air yang cukup.

Pantauan langsung dari awak media menunjukkan bahwa pengerukan juga dilakukan di Kecamatan Buntulia. Beberapa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan endapan lumpur yang menghambat aliran air.

Langkah gotong royong antara penambang dan petani ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dapat membawa manfaat besar bagi banyak pihak. Hingga berita ini diterbitkan, proses pengerukan masih terus berlangsung. **

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts