Gerbangopini.com, Gorontalo– Melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah memberikan bantuan alat pertukangan kepada unit usaha Motilango Art Craft, Kamis, (14/09/2023).
Unit usaha ini adalah bagian dari Pengurus Ekowisata Pinus Motilango, yang bertujuan mengelola produk seni dan kerajinan khas pinus Motilango. Upaya ini dipimpin oleh, Bapak Dr. Ariawan, S.Psi, SE, MM, dan Bapak Cahya Pradipta Abdussamad, S.Kom, M.Ds, sebagai anggota tim.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung produksi cinderamata dan produk inovatif lainnya, sehingga melimpahnya sumber daya alam dapat memberikan pendapatan kepada masyarakat di kawasan ekowisata Pinus Motilango.
Program pemberdayaan kemitraan masyarakat yang dilaksanakan di tahun 2023 sangat penting bagi pengembangan ekowisata Pinus Motilango. Kawasan ini merupakan salah satu aset alam yang berharga di Gorontalo, dan memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Sebagai langkah awal dalam mendukung pengembangan ekowisata Pinus Motilango, tim pengabdian dari Universitas Ichsan Gorontalo telah melakukan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk menggali potensi wisata dan usaha berdasarkan sumber daya alam yang ada di kawasan tersebut.
Pelatihan mengenai potensi wisata dan usaha berbasis sumber daya alam telah diadakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang cara memanfaatkan kekayaan alam mereka dengan berkelanjutan.
kegiatan pelatihan manajemen usaha dan pembentukan unit usaha Motilango Art Craft menjadi langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk menghasilkan produk seni dan kerajinan khas Pinus Motilango.
Dr. Ariawan, S.Psi, SE, MM, yang merupakan anggota tim pengabdian, menjelaskan “bantuan alat pertukangan yang diberikan kepada unit usaha Motilango Art Craft bertujuan untuk meningkatkan kemampuan produksi mereka. Ini juga sejalan dengan visi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di kawasan ekowisata Pinus Motilango” Ungkapnya.
Ketua Ekowisata Pinus Motilango, Bapak Saleh A. Pakaya, mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia atas dukungan mereka dalam program pemberdayaan kemitraan masyarakat.
“Terima kasih kepada Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia atas dukungan dalam program pemberdayaan kemitraan masyarakat”, Ucapnya.
Dia mengakui bahwa peran Universitas Ichsan Gorontalo sebagai pelaksana dan mitra sasaran dalam program ini sangat berharga. Pengetahuan, keterampilan, dan bantuan yang diberikan oleh tim pengabdian akan sangat berguna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan ekowisata Pinus Motilango.
“Pentingnya peran lembaga-lembaga ini dalam mendukung inisiatif yang berpotensi membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal dan daerah”, Imbuhnya.
Motilango Art Craft dan kawasan ekowisata Pinus Motilango merupakan contoh bagus tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat mengubah potensi alam menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Redaksi)