BERITAPendidikan

Peringatan Maulid di SDN Menanggal 601: Cegah Pengaruh Negatif Anak Lewat Kreativitas dan Sosialisasi

SURABAYA – Maraknya kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur semakin meresahkan warga kota Surabaya. Tidak hanya perampasan sepeda motor, beberapa anak bahkan terlibat dalam kasus pencurian.

Kekhawatiran ini membuat banyak orang tua dan masyarakat cemas akan masa depan generasi muda, terutama di lingkungan perkotaan.

Menanggapi fenomena ini, banyak sekolah di Surabaya mengadakan sosialisasi mengenai dampak negatif yang mengancam anak-anak, salah satunya adalah SDN Menanggal 601 Surabaya.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Taman Wisma Menanggal No. 35, Kecamatan Gayungan, Surabaya ini, memanfaatkan momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk mengadakan kegiatan kreatif dan inovatif yang melibatkan siswa dan orang tua, Selasa (25/09/2024).

Kepala SDN Menanggal 601, Mohamad Samsul Hadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga para siswa dari pengaruh buruk yang ada di luar lingkungan sekolah, khususnya yang terkait dengan kejahatan dan penggunaan gadget yang berlebihan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa bisa terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” ujar Samsul Hadi saat diwawancarai.

Berbagai kegiatan menarik dihadirkan dalam acara tersebut, mulai dari kreativitas membuat barang dari bahan bekas, bazar UMKM, hingga tampilan seni seperti membaca puisi, Hadrah, dan teatrikal.

Kegiatan bazar UMKM ini menjadi salah satu yang paling menarik perhatian, karena melibatkan orang tua dan siswa yang bekerja sama dalam menjual produk daur ulang, seperti tas, baju, dan tempat pensil dari bahan bekas. Tak hanya itu, makanan dan minuman hasil kreasi warga sekolah juga turut dijual dalam bazar tersebut.

Acara ini diikuti oleh ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, bersama wali murid yang berperan aktif dalam meramaikan suasana. Selain itu, hiburan dari pendongeng anak nasional, Kak Harris, bersama bonekanya Ayis, menjadi penutup yang menarik perhatian seluruh peserta.

Dalam dongengnya, Kak Harris menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya hubungan harmonis dalam keluarga untuk mencegah pengaruh buruk dari luar.

Kegiatan di SDN Menanggal 601 ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman negatif, terutama di era digital yang semakin kompleks. / (Can)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts