Hari Ke Empat,Penambang Lokal Buntulia Lakukan Normalisasi Dan Bangun Tanggul Sementara

GerbangOpini (Pohuwato) – Penambang Lokal kecamatan buntulia bergotong royong lakukan penangan banjir di desa Hulawa dengan cara mengeruk sedimentasi dan membuat tanggul.

Pekerjaan itu hingga kini telah memasuki hari ke empat. Dimana dalam kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut para penambang menggunakan dua alat berat.

Upaya penanganan dan pencegahan luapan air sungai adalah bentuk tanggung jawab lingkungan dari para penambang yang sering kali disebut ilegal.

Sebelumnya, pada Rabu tanggal 29 Januari 2025 telah dimulainya pekerjaan tersebut.Masyarakat yang berada di Dusun hele, Desa hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, merasa terbantu dengan dilakukannya normalisasi oleh para penambang lokal.

Diketahui dalam upaya normalisasi yang dilakukan para penambang lokal tersebut mengunakan 2 unit alat berat berjenis excapator dimana meliputi pembersihan sedimentasi yang menumpuk di dasar sungai, dan pembuatan tanggul yang rusak, serta penataan aliran sungai agar lebih optimal.

Dengan adanya upaya normalisasi di dusun hele, itu diharapkan dapat meminimalisir resiko akan jebolnya tanggul yang di sebabkan banjir sehingah dapat mengancam pemukiman warga khusunya di dusun hele.

Upaya dari para penambang lokal tersebut mendapatkan respon positif dari sejumlah masyarakat, mereka mengucapkan terimakasih kepada para penambang lokal atas dilakukannya normalisasi serta pembuatan tanggul di dusun mereka.

“Terima kasih atas gerak cepat dan tanggap dari para pelaku usaha tambang yang sudah bersedia membantu melakukan normalisasi dan pembuatan tanggul di dusun kami, karena akibat dari jebolnya tanggul 15 rumah warga terendam banjir (dusun hele desa hulawa)”, Ungkap salah satu warga.

Mereka juga berharap dengan normalisasi ini bukan hanya dilakukan oleh para penambang lokal akan tetapi pihak perusahaan yg bergerak di desa ini juga harusnya turun membantu masyrakat.

“kami berharap bukan hanya penambang lokal, tapi kalau bisa pihak perusahaan yg bergerak di desa kami juga harusnya turun membantu masyrakat yg terkena bencana banjir” pungkasnya.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts